Edukasi Self Love Dalam Menjaga Kesehatan Mental Pada Remaja
Abstract
Self-love atau mencintai diri sendiri adalah bentuk penerimaan terhadap diri secara utuh, termasuk kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SMK Telkom Lampung tentang pentingnya self-love sebagai upaya menjaga kesehatan mental. Kegiatan dilaksanakan melalui metode psikoedukatif dengan pendekatan interaktif, meliputi penyuluhan, diskusi, role-play, serta evaluasi pre-test dan post-test menggunakan instrumen valid. Sebanyak 30 siswa aktif organisasi sekolah menjadi peserta dalam kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada dua aspek utama: skor kesehatan mental meningkat dari kategori “cukup” dan “rawan” menjadi “sehat” dan “sangat sehat”, serta pemahaman terhadap konsep self-love yang awalnya rendah menjadi mayoritas berada pada kategori “baik” dan “sangat baik”. Kegiatan ini membuktikan efektivitas edukasi self-love dalam meningkatkan literasi kesehatan mental remaja. Diharapkan, program ini berkelanjutan melalui dukungan sekolah dan pembentukan tim kesehatan mental siswa