Cognitive Commitmen Behavioral Therapy Sebagai Penangkal Kecanduan Gagdet Pada Remaja Pada Masa New Normal Covid 19 Di Panti Asuhan St. Louis De Monfort Sikumuna Kota
Abstract
Pandemi covid 19 membawa perubahan kebijakan didunia pendidikan. Kebijakan tersebut membuat remaja sekolah tidak melakukan tatap muka dikelas dan menggantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh berbasis internet atau daring yang banyak menggunakan Gagdet. Remaja bebas menggunakan gagdet untuk mengakses internet. Remaja lebih rentan terhadap kecanduan smartphone daripada orang dewasa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan remaja dengan memberikan Cognitive commitment Behaviora therapy (CCBT) sebagai penanggkal kecanduan gadget pada remaja di Panti Asuhan St. Louis De Monfort, Sikumana Kupang. ceramah, bermain, small group discussion dan demonstrasi dengan didahului dan diakiri dengan pre test dan post test menggunakan kuisioner Kecanduan internet. Pemberian psikotherapy CCBT 5 sesi dan monitoring evaluasi. Kegatan ini dilaksanakan pada 5 Mei samapi 5 Juni 2021. Remaja sebanyak 62 orang. Hasil: Kecanduan gadget tingkat berat dari awal 52% turun menjadi 12%, Tingkat sedang dari 24% menjadi 52%, ringan 16% menjadi 20% dan normal 8% menjadi 16%. Remaaja yang kecanduan berat disarankan rujuk ke psikiatrik dan yang tingkat sedang meneruskan mencatat dalam Buku Pekerjaan rumah kegiatan pengalihan remaja dan di dampingi oleh pengasuh panti memonitor ketergantungan remaja dengan format yang tersedia dalam buku Kerja. Remaja sangat kooperatif dalam psikotherapi ini sehingga perlu dilkaukan secara berkala agar remaja dapat menggunakan gadget dengan bijak