Dukungan Bidan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif
Abstract
Pemberian ASI Eksklusif bagi bayi 0-6 bulan dapat menyelamatkan sekitar 1,5 juta bayi pertahun dari kesakitan dan kematian. Berdasarkan data penelitian WHO di 6 negara berkembang, bayi usia 9-12 bulan yang tidak di susui berisiko mengalami kematian sebesar 40%, dan angka kematian meningkat (48%) pada bayi berusia kurang dari 2 bulan yang tidak mendapat ASI. Demikian halnya di Indonesia, lebih dari 25.000 bayi dapat diselamatkan dengan pemberian ASI (Sri Astuti, 2015). Pada bulan Januari tahun 2021 dari 30 orang ibu yang memiliki bayi >6-24 bulan hanya 30% atau sebanyak 9 Orang ibu yang memberikan ASI pada bayinya. Dan dari hasil presurvey hanya 8 orang ibu dari 30 orang ibu yang memiliki bayi >6-24 bulan yang mendapat dukungan dari bidan dan mendapat dukungan dari keluarga untuk memberikan ASI eksklusif. Metode: Rancangan penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample adalah 59 orang ibu yang memiliki bayi >6-24 bulan dari populasi yang ada. Tekhnik sampling yaitu accidental sampling dengan menggunakan analisa univariate dan bivariate. Hasil :Hasil penelitian diperoleh dukungan bidan terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di PMB.Rosbiatul, SST, M.Kes pada bulan februari tahun 2021 yang tidak mendukung 4 orang, yaitu 43,3 % sedangkan dukungan keluarga terhadap Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bulan februari tahun 2021 yang tidak mendukung terdapat 12 orang, yaitu 23,3 %. Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Dari kesimpulan tersebut maka penulis memberikan saran yaitu bagi masyarakat, institusi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan serta tempat penelitian untuk lebih meningkatkan dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif.


