Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung
Abstract
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan resiko kematian akibat infeksi saluran nafas akut dan diare. Namun persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 -6 bulan di Provinsi Lampung 52,58% pada tahun 2013. Angka ini bila dibandingkan dengan target Nasional masih dibawah target yang diinginkan (80%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung. Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di BPMÂ Wirahayu Panjang Bandar Lampung yang berjumlah 114 orang dan sampel sebanyak 97 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ialah analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square (x2). Hasil penelitian didapatkan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 36 orang (92,3%).Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh ada hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung dengan p-value =0,000 (p-value < 0,05) dan didapati OR = 11,200 yang berarti ibu tidak bekerja mempunyai peluang 11,200 kali untuk dapat memberikan ASI secara Eksklusif dibandingkan ibu bekerja. Dari hasil diatas diharapkan bagi petugas kesehatan mampu memotivasi, memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu guna mencapai pemberian ASI eksklusif. Bagi instansi pendidikan sebagai bahan pembelajaran dan sebagai sumber bacaan serta bahan pustaka bagi mahasiswi kebidanan Panca Bhakti. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya melalu variabel yang belum diteliti.


